Pengendalian Mutu Dan Cara Proses Produksi Yang Baik Pada Pembuatan Lempeng Beras Di IRT "Lempeng beras" Ngawi, Jawa Timur

PENGENDALIAN MUTU DAN CARA PROSES PRODUKSI YANG BAIK PADA PROSES PEMBUATAN LEMPENG BERAS DI IRT “LEMPENG BERAS” NGAWI, JAWA TIMUR Oleh Franziska Kartika Widianingsih 1) Siswanti 2) Baskara Katri Anandito 3) ABSTRAK Kerupuk merupakan makanan ringan yang biasa kita gunakan sebagai cemilan atau makanan pelengkap lauk pauk. Kerupuk dibedakan menjadi bermacam-macam bentuk dan rasa sesuai bahan yang digunakan seperti, kerupuk udang, kerupuk karak, kerupuk tahu, kerupuk bawang, kerupuk puli atau juga disebut dengan lempeng beras. Permasalahan yang sering terjadi pada pengembangan lempeng beras ini adalah masih rendahnya mutu, kualitas, pengendalian mutu dan keamanan pangan. Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui proses pembuat lempeng beras, mengetahui kandungan kimia lempeng beras dan mengevaluasi penerapan CPPB di industri rumah tangga mulai dari bahan baku, proses produksi, dan produk akhirnya. Metode yang dilakukan adalah wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Prose produksi lempeng beras meliputi pencucian beras, pengukusan beras, pencampuran bahan, penanakan nasi, pencetakan, pengirisan dan pengeringan. Berdasarkan analisis uji serta dibandingkan dengan syarat mutu SNI 01-2891-1992 diperoleh beberapa belum memenuhi standar kadar air 11,90%, kadar abu 1,08%, kadar protein 5,16%, kadar lemak 5,07%, angka lempeng total 6.4x102, boraks = negatif. Cara proses produksi yang baik merupakan salah satu faktor yang penting untuk memenuhi standar mutu atau persyaratan yang ditetapkan untuk pangan. Industri rumah tangga lempeng beras belum melaksanakan dengan baik pengendalian mutu dari bahan baku, proses produksi dan produk akhirnya. Kata Kunci : Lempeng Beras, Proses Pembuatan, CPPB 1)Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan D-III Teknologi Hasil Pertanian UNS 2)Dosen Pembimbing 1 Tugas Akhir, Fakultas Pertanian UNS 3)Dosen Pembimbing II Tugas Akhir, Fakultas Pertanian UN